TUGAS SOFTSKILL PARALLEL
COMPUTATION
Latar Belakang
Didalam proses pengembangan perangkat
lunak, waktu proses adalah salah satu bagian yang cukup diperhatikan karena
secara antar muka dengan pengguna, waktu proses juga akan menentukan kepuasan
pengguna dalam menggunakan perangkat lunak tersebut. Waktu proses juga
dijadikan suatu acuan untuk menilai kualitas algoritma yang digunakan didalam
pengembangan perangkat lunak tersebut. Didalam mind set pengguna, semakin cepat
waktu proses maka semakin baik kualitas perangkat lunak tersebut apalagi jika
pengguna merupakan seorang yang memiliki kemampuan teknis di bidang
pemrograman. Sebagai contoh, algoritma fermat untuk mencari bilangan prima
terbesar dinilai lebih baik dari pada menggunakan algoritma sequencial biasa.
Kemudian untuk mengurutkan array, algoritma bubble sort dinilai lebih efektif
dari pada algoritma-algoritma pengurutan array yang lain karena membutuhkan
waktu proses yang lebih cepat.
Tetapi pada kasus pengembangan perangkat
lunak dengan skala bisnis seperti aplikasi Point of Sales (POS), Enterprise Resource
Planning (ERP), Sistem Informasi Manajemen, dll, tidak banyak algoritma yang
terlalu scientific yang digunakan didalam pengembangannya, hanya saja aturan
dari proses bisnis didalam aplikasi tersebut cukup panjang karena data yang
diolah cukup banyak. Contohnya pada aplikasi Sistem Informasi Manajemen
Kepegawaian Daerah, untuk menentukan pangkat seorang pegawai pada saat kenaikan
pangkat, pangkat yang akan diberikan tidak boleh lebih tinggi dari pangkat
atasan langsung pegawai tersebut. Untuk mewujudkan proses bisnis tersebut, ada
beberapa langkah yang harus dilakukan yaitu mencari SKPD tempat pegawai
bertugas, kemudian mencari bidang tempat bertugas, setelah itu baru bisa
mendapatkan data atasan langsung dari pegawai tersebut, maka aturan pangkat pegawai
tidak boleh lebih tinggi dari atasan langsung dapat dilakukan.
Untuk menangani proses yang cukup panjang
tersebut biasanya pengembang perangkat lunak meningkatkan kemampuan perangkat
komputer yang menjalankan aplikasi tersebut, seperti mempertinggi kapasitas
RAM, processor, dan bandwith pada jaringan komputer jika aplikasi berjalan
secara client server.
Tetapi ada cara lain untuk meningkatkan
waktu proses sebuah perangkat lunak, yaitu dengan cara membagi bagian-bagian
tugas yang ada dan memprosesnya secara bersamaan, dan cara tersebut disebut
dengan teknik multithreading (Sun Microsystem, 1994). Multithreading adalah
sebuah teknik pemrograman yang menjalankan lebih dari satu task secara
bersamaan dan dalam teknik ini, task biasanya disebut dengan thread. Dengan
adanya thread kita dapat menjalankan, mengehntikan sementara, bahkan
mengehentikan total sebuah proses tanpa harus menunggu thread tersebut selesai.
Dengan memanfaatkan kemampuan tersebut, kita dapat membagi beberapa proses yang
rumit didalam sebuah aplikasi menjadi beberapa thread dan menjalankannya secara
bersamaan. Oleh karena itu, masing-masing thread akan memiliki waktu berhenti
masing-masing tanpa harus saling menunggu, sehingga waktu proses bisa menjadi
lebih singkat.
Contoh penerapan multithreading ini dapat
dilihat pada aplikasi Internet Download Manager (IDM). Aplikasi tersebut
membagi sebuah file yang sedang didownload menjadi delapan hingga enam belas
bagian dan masing-masing bagian tersebut melakukan download masing-masing tanpa
ada yang saling menunggu. Contoh yang lain sering ditemukan pada proses loading
menggunakan progress bar. Proses dipisah menjadi dua thread, yang pertama untuk
menjalankan proses yang seharusnya, sedangkan yang kedua untuk menghitung
perkembangan persentase proses dan menampilkannya didalam progress bar.
Metode
Pada
Jurnal Implementasi Multithreading untuk meningkatkan kinerja information
retrieval dengan metode GVSM.
Menggunakan metode GVSM. Generalized
Vector Space Model (GVSM) merupakan perluasan dari Vector Space Model (VSM)
yaitu dengan menambahkan jenis informasi tambahan, disamping term, dalam
mempresentasikan dokumen. IR dengan GVSM mempresentasikan dokumen dengan
similaritas vektor terhadap semua dokumen yang ada.
Pada tahun 1985, Wong et al. menyajikan
suatu alternatif terhadap IR VSM, yang disebut GVSM. Deskripsi ringkas mengenai
GVSM diberikan oleh Carbonell dkk. Asumsikan term dari VSM adalah liniearly
independent; GVSM menghindari pengansumsian dengan menggunakan dokumen-dokumen
sebagai dasar ruang vector dari pada term. Dalam "Dual Space" suatu
dokumen dipresentasikan oleh suatu vector dimana dimensinya merujuk terhadap
dokumen.
Pada
Jurnal Penerapan Multi-threading untuk Meningkatkan Kinerja Pengolahan Citra
Digital
Menggunakan metode Multi-thread itu
sendiri, yaitu teknik pemrograman yang memungkinkan beberapa sub proses dalam
program dapat berjalan secara paralel. Sebuah thread adalah sebuah bagian
program yang dapat berjalan mandiri, sehingga dua atau lebih thread dapat
berjalan bersamaan, tanpa yang satu harus menunggu selesainya yang lain.
Akibatnya penggunaan multi-thread membuat GUI lebih responsip dan menggunakan
resources menjadi lebih efektif.
Keuntungan menggunakan multi-threading
diantaranya adalah responsif, berbagi sumber daya, utilisasi arsitektur
multiprosesor, dan ekonomis.
Analisa Perbandingan
NAMA JURNAL
|
DESKRIPSI
JURNAL
|
Implementasi
Multithreading untuk meningkatkan kinerja information retrieval dengan metode
GVSM.
|
1. Penerapan Thread Programming terhadap dokumen-dokumen.
2. Menggunakan metode GVSM yaitu dengan menambahkan
jenis informasi tambahan, disamping term, dalam mempresentasikan dokumen.
3. Menggunakan algoritma Nazief dan Adriani yaitu
algoritma yang menggunakan aturan morfologi untuk menghilangkan affiks
(awalan, imbuhan, dll) dari sebuah kata dan kemudian mencocokannya dalam
database akar kata.
|
Penerapan
Multi-threading untuk Meningkatkan Kinerja Pengolahan Citra Digital.
|
1. Penerapan Thread Programming terhadap Citra
Digital.
2. Perbandingan pemrosesan citra pada Single Thread
dan Multi-Thread.
|
Tanggapan
Menurut saya pada Jurnal Implementasi
Multithreading untuk meningkatkan kinerja information retrieval dengan metode
GVSM pada pengujiannya harus ditambahkan lagi jenis file berbasis teksnya
seperti Excel dan juga metode pencarian pada suatu database. Sedangkan pada Jurnal
Penerapan Multi-threading untuk Meningkatkan Kinerja Pengolahan Citra Digital,
sampel pengujian pada perangkat lunaknya harus diperbanyak dan juga besaran
memori pada citra digital diperbesar agar hasil uji perangkat lunak menjadi
lebih akurat.
REFERENSI
Terima kasih sudah berkunjung di blog ini, silahkan tinggalkan komentar. EmoticonEmoticon