TUGAS SOFTSKILL KOMPUTASI GRID
Latar Belakang
Komputasi Grid adalah suatu model
komputasi yang mendistribusikan proses melewati batas infrastruktur yang
terpisah secara administratif dan geografis. Komputasi gris menghubungkan
banyak sumber daya komputasi yang heterogen, sehingga membentuk sebuah
arsitektur komputer virtual yang memanfaatkan sumber daya-sumber daya yang idle
atau tidak sedang digunakan.
Layanan grid sangat dibutuhkan terutama
jika berkenaan dengan masalah waktu dan sumber daya yang diperlukan dalam
menjalankan aplikasi yang dianggap tidak praktis bila menggunakan infrastruktur
teknologi informasi (IT) tradisional (misalnya prakiraan cuaca, protein lipat,
dan lain-lain). Dimana sistem IT tradisional ini dibangun berdasarkan pada pusat
data milik sendiri yaitu dirumah atau dikantor sehingga membutuhkan spesifikasi
perangkat yang besar serta mahal.
Sebagai teknologi yang belum matang,
khususnya dalam implementasi grid di dunia nyata, maka jenis grid dapat
digambarkan sebagai berikut :
1.
Grid Komputasi (Computational Grid)
Sebuah
komputasi grid merupakan grid yang memiliki kekuatan pemrosesan sebagai sumber
komputasi utama yang di-share antar node-nodenya. Ini adalah jenis grid yang
paling umum dan telah digunakan untuk melakukan komputasi berkinerja tinggi
untuk menangani pekerjaan processing-demanding.
2.
Grid Data (Data Grid)
Grid
data memiliki kapasitas penyimpanan data sebagai sumber utama yang di-share.
Sebagai sebuah grid yang dapat dianggap sebagai sebuah sistem penyimpanan data yang
besar yang dibangun dari sejumlah besar perangkat penyimpanan.
3.
Grid Jaringan (Network Grid)
Grid
jaringan juga dikenal dengan nama (delivery grid) grid pengiriman. Sebagaimana
grid yang memiliki tujuan utama yaitu untuk memberikan layanan faulttolerant
dan layanan komunikasi berkinerja tinggi, sehingga setiap node grid bekerja
sebagai router data antara dua titik komunikasi. Router data ini menyediakan
data-caching dan fasilitas lainnya yang mempercepat komunikasi antara
titik-titik tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan
informasi performa kecepatan unggah dan unduh suatu berkas berdasarkan
kemampuan bandwidth yang ada. Dengan diketahuinya nilai-nilai ini, maka GRIA (Grid
Resources for Industrial Application) dapat dipertimbangkan untuk digunakan
pada kebutuhan komputasi grid disamping Globus yang telah terlebih dahulu
digunakan.
Gambar 1 Metode Pengujian
Metode pengujian yang penulis gunakan pada
makalah ini adalah dengan menggunakan 30 data uji yang terdiri dari 3 kelompok
yaitu teks, gambar dan audiovideo. Gambar diatas menunjukkan diagram alur dari
pengujian terhadap layanan data. Selama melakukan unggahan, dilakukan
pengamatan terhadap lamanya waktu unggah dan besar rata-rata bandwidth yang
tersedia pada saat unggahan. Pengamatan waktu dan bandwidth berlaku untuk
setiap data uji yaitu 30 berkas data uji. Pengamatan seperti ini juga berlaku
pada saat data uji tersebut diunduh. Data uji digunakan untuk menghitung
keandalan GRIA dari segi waktu pada bandwidth yang tersedia. Semua hasil
pengamatan dibuatkan kedalam sebuah tabel. Metode penelitian ini cukup sesuai
dengan tujuan dari penelitian.
Analisa
Tabel
1 Hasil Analisa
Tabel 1 menunjukkan sebagian hasil
pengujian Layanan Data yang dilakukan terhadap beberapa berkas yaitu data uji
yang digunakan dengan berbagai karakteristik dari berkas tersebut.
Karakteristik berkas adalah jenis berkas (teks, gambar, audiovideo, suara atau
jenis lainnya) dan besar kecilnya ukuran berkas. Pada bagian ini, peneliti
sangat lengkap dalam menjelaskan hal-hal yang dibutuhkan untuk mengtahui hasil
dari pengujian yang dilakukan oleh peneliti.
Tanggapan
Kesimpulan yang dijabarkan dalam jurnal
ini sudah mencakup semua inti dari masalah yang dibahas dalam isi jurnal dan
kalimat yang digunakan dalam kesimpulan ini juga cukup ringkas tetapi mencakup
semua hal yang dapat memudahkan pembaca.
REFERENSI
Terima kasih sudah berkunjung di blog ini, silahkan tinggalkan komentar. EmoticonEmoticon