Kecerdasan Buatan / Arificial Intelligence

3:47 PM

Apa itu kecerdasan buatan / AI sudah banyak diperdebatkan dalam beberapa teori yang dikeluarkan oleh pakar ahli yang membidangi jenis ilmu tersebut. Contoh yang paling mudah untuk mengetahui perkembangan teknologi ini adalah dengan menonton film transformer yang menceritakan tentang berabagai kecerdasan yang dimiliki oleh sebuah robot yang melampaui kemampuan manusia. Kecerdasan buatan ini nantinya dikembangkan untuk membantu setiap pekerjaan manusia yang bisa diwakilkan oleh penggunaan sebuah mesin. Tanpa disadari beberapa kecerdasan buatan sudah banyak ditanamkan pada mesin disekitar kita dengan berbagai jenisnya. Bisa dalam sebuah mobil, perangkat komputer, atau juga mesin yang digunakan sehari-hari. Oleh karena itulah berikut ini beberapa informasi mengenai kecerdasa buatan / AI.

Apa Itu Kecerdasan Buatan / AI?

Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa sudah banyak sekali teori yang menjelaskan tentang kecerdasan buatan yang dibuat oleh para ahli dari berbagai bidang untuk mendeskripsikan sebuah kecerdasan buatan. Banyaknya teori tersebut menunjukkan bahwa manusia saat ini benar-benar serius untuk mengembangkan kecerdasan buatan ini untuk mendapatkan sebuah teknologi masa depan yang bisa membantu kebutuhan manusia.

Salah satu teori yang terkenal menyebutkan bahwa kecerdasan buatan merupakan pengembangan dari ilmu komputer yang dipadukan dengan berbagai ilmu pengetahuan alam dan sosial untuk dapat mendeteksi simbol-simbol yang mempunyai makna sehingga bisa difahami dan dilakukan selayaknya manusia dengan didasarkan aturan yang telah terprogamkan. Dari penjelasan teori tersebut sudah jelas bahwa saat ini sebuah robot dibuat untuk memahami berbagai perintah manusia baik dalam bentuk ucapan maupun dalam bentuk tulisan atau simbol. Jadi dalam bahasa sederhana bahwa kecerdasan buatan merupakan sebuah rencana masa depan untuk menggunakan teknologi mesin yang dipadukan dengan perangkat komputer untuk membantu dan mempermudah kegiatan manusia.

Sejarah Perkembangan Kecerdasan Buatan / AI

            Sejarah awal menyebutkan bahwa kecerdasan buatan mulai dikembangkan pada abad ke 17 oleh ungkapan Rene Descartes yang menyebutkan bahwa struktur hewan merupakan rangkaian mesin yang dijalankan dengan proses yang rumit. Ungkapan ini lantas dikembangkan oleh Blaise Pascal yang membuat mesin penghitung digital pertama yang bisa mewakili manusia dalam menghitung angka. Selanjutnya pada abad ke 19, sebuah inovasi kecerdasan baru muncul dari Charles Babbage dan Ada Lovelace yang ebrhasil menemukan sebuah perangkat digital yang dapat diprogam atau disebut juga dengan sebuah komputer.

Pada abad ini pula tepatnya pada tahun 1950 terdapat sebuah periode usaha yang getol mengembangkan tentang kecerdasan buatan. Kemudian muncul satu tahun berikutnya sebuah tulisan yang meneliti tentang sebuah mesin Ferranti Mark I di Universitas Manchester. Akhirnya muncullah sebuah istilah arificial intelligence atau kecerdasan buatan lewat sebuah konferensi penting pada tahun 1956. Pada saat itulah mulai diperkenalkan beberapa mesin yang sudah tertanamkan kecerdasan buatan seperti pada mesin yang diciptakan oleh Alan Turing untuk meneliti test perilaku kecerdasan. Dari sinilah mulai berkembang berbagai ilmu yang mengembangkan sebuah perangkat kecerdasan yang bisa diterapkan pada dunia logika, medis, dan juga dalam dunia psikologi.


Macsyma merupakan sebuah awal generasi yang sukses dieprkenalkan sebagai sebuah progam berbasis matematika pertama yang menggunakan bentuk simbolis yang diintregasikan untuk memecahkan masalah kompleks. Joel Moses merupakan penggagas mesin tersebut sehingga menjadi titik awal pemograman pada mesin lainnya. Sampai saat ini kecerdasan buatan sudah diaplikasikan dihampir semua perangkat mesin mulai dari smartphone, mobil, peralatan dapur, atau mesin lainnya yang lebih mudah mengoperasikannya. Semua merupakan bukti nyata dari sejarah perkembangan kecerdasan buatan / AI.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Terima kasih sudah berkunjung di blog ini, silahkan tinggalkan komentar. EmoticonEmoticon